Monday, September 24, 2012

ALLAH SWT Bukanlah Pembohong


Ketika kamu dapat memepercayai janji - janji manusia
Lantas kenapa kamu susah atau bahkan tidak mempercai janji - janji Tuhanmu (ALLAH SWT).....?

Surat Al-Mu'min Ayat : 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

60. Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."

*[1326]. Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.


Imam Ghazali menuliskan di dalam kitabnya yang terkenal Ihya' Ulumuddin tentang tata cara atau adab berdo'a. 
  1. Pilihlah waktu yang baik dan mulia, seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari jum’at, sepertiga terakhir dari waktu malam, dan pada waktu sahur. 
  2. Mempergunakan kesempatan pada momen yang mulia seperti saat bersujud, berperang, turunnya hujan, pada saat mendirikan shalat dan sesudahnya.
  3. Menghadap kearah kiblat, mengangka kedua tangan.
  4. Merendahkan suara, antara terdengar dan tidak oleh orang di samping kita.
  5. Jangan bersajak, karena itu membuatnya berlebihan dalam berdo'a, melainkan cukup dengan kata-kata biasa yang sederhana, sopan, dan tepat, mengenai sesuatu yang diperlukan. 
  6. Berdo'a dengan sikap merendahkan diri, khusyu' dan penuh harap cemas.
  7. Kukuhkan keyakinan bahwa do'a kita akan diperkenankan oleh Allah, dan tidak merasa gelisah jika do'a itu belum terkabul.
  8. Menetapkan apa yang menjadi permintaannya, serta berkeyakinan akan dikabulkan do'anya dan berharap akan dikabulkannya dengan sikap ketulusan yang murni.   
  9. Bersikap seperti memaksa dalam berdo'a dan mengulanginya sampai tiga kali.
  10. Pujilah Allah pada permulaan do'a 
  11. Dan yang perlu diperhatikan, bertobatlah sebelum berdo'a. 
 Salah satu tanda orang yang sombong adalah mereka yang tidak mau meminta atau berdo'a

Apa do'a - do'a kita sudah dikabulkan oleh ALLAH SWT...?
 

Friday, June 8, 2012

Bermimpi Kuliah di Australia

Jangan sampai cita-citamu dicuri , banyak orang memiliki cita-cita yang baik, namun padam karena dicuri orang, bahkan banyak pula yang membuang sendiri cita-citanya”. 

Nama saya cukup singkat, Salwa. Orang-orang memanggilku Wawa. Saya alumni Universitas Negri Malang (d/h IKIP Negeri Malang), jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Kini Bekerja sebagai tenaga pengajar di Universitas Islam Negri Malang.  
Sebelum menjadi dosen,saya pernah bekerja sebagai tentor di salah satu lembaga bimbingan belajar. Pada awalnya saya ragu untuk mendaftar sebagai calon penerima beasiswa, apalagi beasiswa Luar Negeri, apalagi status saya masih tenaga pengajar honorer ( belum PNS),  sedangkan umur telah menginjak usia tiga puluhan dan baru pertama kali mendaftar, apalagi akan banyak pendaftar yang tentu lebih hebat. Pikiran-pikiran itu terus ada di kepala. Teringat apa yang dikatakan suami saya waktu itu, “Jangan sampai cita-citamu dicuri , banyak orang memiliki cita-cita yang baik, namun padam karena dicuri orang, bahkan banyak pula yang membuang sendiri cita-citanya”. Kalimat itu membuatku sadar akan pentingnya sebuah harapan. Saya juga terinspirasi melihat kegigihan beberapa teman yang akhirnya bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri. Akhirnya, dengan dukungan orang-orang terdekat terutama keluarga, membuat saya berani mendaftarkan diri. Setelah melewati beberapa tahapan. Alhamdulillah,saya bisa masuk shortlisted. Ibarat menaiki tangga, saya sudah berada di tengah. Saya tahu ini tidak mudah. 
Jika kamu keras pada hidupmu, maka hidup akan lunak kepadamu, jika kamu lunak pada hidupmu, maka hidup akan keras kepadamu”. 
Kata-kata motivasi dari Andre Wongso itu melecut semangatku untuk terus berusaha. Kini saatnya mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai test. Tentu, yang pertama adalah tes IELTS dan interview. Yang harus dilakukan sebelum tes IELTS dan interview adalah sering latihan mengerjakan soal-soal IELTS. Beruntung, karena di kampus diadakan kursus persiapan IELTS untuk para dosen yang mendapat shortlisted. Ini Memberi kesempatan untuk lebih mengerti materi yang harus dipelajari. 
Membaca buku-buku tentang Australia, menonton film, mengikuti berita dunia. Browsing apapun yang berhubungan dengan Australia. Seperti, kampus, kota, dan jurusan untuk study yang saya pilih, adalah persiapan dalam menghadapi interview.
Saya juga memasang peta Australia di tembok kamar. Itu  saya sebut sebagai peta mimpi, kutulis di peta itu, “Kuliah S2 di Australia”. Itu saya lakukan untuk  menvisualisasikan mimpi-mimpi. Sehingga semakin merasa dekat dan terus memberi autosugesti yang kuat dalam diri saya. Namun perlu diingat, mental kita juga perlu dipersiapkan. Kesiapan sukses juga harus diimbangi dengan kesiapan untuk “menang” dalam kegagalan. Yah .. bukankah “kesuksesan” dalam menghadapi kegagalan juga merupakan kesuksesan juga? Seseorang yang “sukses” dalam menjalani kegagalannya, pasti mereka yang tak pernah lelah untuk mencoba dan mencoba lagi. Seseorang yang “sukses” dalam kegagalannya, pastilah mereka yang bisa bersabar. Tinggal diri kita yang bisa mengukur manakah yang lebih besar? Optimisme dalam meraih kesuksesan atau pesimis dan tak melakukan apa-apa. Apapun yang telah kita lakukan untuk sebuah cita-cita adalah sebuah keberhasilan. Siapkan mental … Karena mendapat beasiswa ke Luar Negeri bukan keinginan biasa, kita harus siap dengan “harga” yang harus dibayar untuk meraihnya. Kerja keras, kerja cerdas dan tentu doa yang melandasi semua itu. Juga janganlah pesimis, lakukan apa yang bisa membuat diri bergerak maju. Maju selangkah ataupun sebagai lompatan besar dalam hidup, jadikan itu sebagai hal terpenting, tetaplah fokus pada tujuan. Hargai apa yang kita dapatkan, syukuri, betapapun kecilnya, jadikan itu sebuah batu lompatan untuk melangkah dan melangkah lagi.
Lalu tibalah saat pengumuman. Alhamdulillah, mimpi ini menjadi nyata. Saya benar-benar merasa bersyukur karena mendapat beasiswa Australian Development scholarship (ADS) ke Australia, dengan hanya sekali daftar. Saya merasa ini adalah rezeki sekaligus ujian buat saya, karena bukankah nikmat juga bentuk ‘ujian’ dari ALLah SWT untuk menguji kesetiaan hamba-hamba-Nya.

 Di dalam kitab Ta’limul Muta’allim (Syekh Az-Zarnuji),diterangkan:

الالاتنال العلم الا بستة * سأنبيك عن مجموعها ببيان
ذكلء وحرص واصطبار وبلغة * وارشاد استاذ وطول زمان

Ingatlah....! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 perkara:
  1. Cerdas (Yang dimaksud cerdas disini bukanlah orang yang ber IQ tinggi, tapi cukup sehat akal alias tidak gila saja) 
  2. Rakus, tamak (jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang dimiliki)
  3. Sabar dalam mencari ilmu
  4. Diperlukan modal atau biaya untuk menuntut ilmu.
  5. Ada guru yang dapat memberi petunjuk dan mengikuti petunjuknya.
  6. Dibutuhkan waktu yang lama dalam menuntut ilmu
Untuk cerita lebih lengkapnya teman - teman bisa kunjungi http://motivasibeasiswa.org/2011/08/salwa-sukses-wawancara-beasiswa/
 Dan masih banyak cerita orang sukses lainya yang mendapatkan mimpinya untuk kuliah di luar negeri dengan beasiswa

Kapan giliran kamu.......???

Wednesday, June 6, 2012

Namaku Hamzah Izzulhaq

Adakah yang tahu siapa itu Hamzah Izzulhaq? disini saya akan menceritakan sedikit tentang Hamzah Izzulhaq dan kesuksesanya diusia muda.

Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 memang sudah memiliki bakat bisnis sejak masih kecil mulai dari menjual kelereng, petasan hingga menjual koran, menjadi tukang parkir serta ojek payung pernah dilakukannya.
Ketika menduduki bangku SMA Hamzah baru mulai serius untuk memulai sebuah bisnis usaha, pada saat itu dia berjualan pulsa dan buku sekolah setiap pergantian semester, ia mendapatkan buku – buku tersebut dari pamannya yang kebetulan bekerja di sebuah toko buku besar. Dari usahanya ini dia berhasil mendapatkan keuntungan bersih mencapai Rp950 ribu/semester.
Uang jerih payah dari hasil penjualan pulsa dan keuntungan buku kemudian ditabungnya. Sebagian dipakai untuk membuka konter pulsa dimana bagian operasional diserahkan kepada teman SMP-nya sementara Hamzah hanya menaruh modal saja. Sayangnya, bisnis itu tak berjalan lancar. Omzet yang didapat sering kali dipakai tanpa sepengetahuan dan seizin Hamzah. Voucher pulsapun juga sering dikonsumsi secara pribadi. Dengan kerugian yang diteriman, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang hanya berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu.
Dengan menyimpan rasa kecewa, Hamzah berusaha bangkit. “Saya sangat suka membaca buku-buku pengembangan diri dan bisnis. Terutama buku “Ciputra Way” dan “Quantum Leap”. Sehingga itu yang membuat saya bangkit ketika rugi berbisnis,” jelasnya. Dari kerugian itu, Hamzah merenung dan membaca biografi pengusaha sukses untuk menumbuhkan kembali semangatnya. Pada pertengahan kelas 2 SMA, dia menangkap peluang bisnis lagi. Ketika sedang mengikuti seminar dan komunitas bisnis pelajar bertajuk Community of Motivator and Entrepreneur (COME), Hamzah bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawari usaha franchise bimbingan belajar (bimbel) bernama Bintang Solusi Mandiri. “Rekan bisnis saya itu juga masih sangat muda, usianya baru 23 tahun. Tapi bimbelnya sudah 44 cabang,”
Hamzah lalu diberi prospektus dan laporan keuangan salah satu cabang bimbel di lokasi Johar Baru, Jakarta Pusat, yang kebetulan ingin di-take over dengan harga jual sebesar Rp175 juta. Dengan hanya memegang modal Rp5 juta, pengusaha muda lulusan SMAN 21 Jakarta Timur ini melobi sang ayah untuk meminjam uang sebagai tambahan modal bisnisnya. “Saya meminjam Rp70 juta dari ayah yang seharusnya uang itu ingin dibelikan mobil. Saya lalu melobi rekan saya untuk membayar Rp75 juta dulu dan sisanya yang Rp100 juta dicicil dari keuntungan tiap semester. Alhamdulillah, permintaan saya dipenuhi,”.
Dari franchise bimbel itu, bisnis Hamzah berkembang pesat. Keuntungan demi keuntungan selalu diputarnya untuk membuat bisnisnya lebih maju lagi. Kini, Hamzah telah memiliki 3 lisensi franchise bimbel dengan jumlah siswa diatas 200 orang tiap semester. Total omzet yang diperolehnya sebesar Rp360 juta/semester dengan nett profit sekitar Rp180 juta/semester. Sukses mengelola bisnis franchise bimbelnya, Hamzah lalu melirik bisnis kerajinan SofaBed di area Tangerang.

Sejak bulan Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Lulusan SMA tahun 2011 ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya yang omzetnya secara keseluruhan mencapai Rp100 juta per bulan.

Ada 5 pesan dari Hamzah kepada para entrepreneur muda yang baru akan memulai suatu usaha yaitu :

Pertama, memperbaiki hubungan dan kualitas komunitas atau lingkungan kita. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam membentuk karakter dan perkembangan jiwa kita. Misalnya, ketika kita melontarkan hasrat untuk terjun ke dunia bisnis, maka tidak menutup kemungkinan banyak yang akan bilang “ah, ngapain sih bisnis? nanti aja” “sok tua loh! nikmati hidup aja dulu!”. Nah, jika kita berteman dengan orang-orang yang berpikiran pesimis seperti, ada kemungkinan kita tidak akan maju. Untuk itu pilihlah lingkungan dan komunitas pergaulan yang tepat.

Kedua, bagi Anda yang ingin memulai bisnis, janganlah memulai dari nol! Maksudnya, kalau istilah tangga, ada tangga 1 sampai 5, maka kita mulailah di tangga yang ke 4 atau ke 5. Misalnya, kita bisa meneruskan suatu usaha yang sudah dirintis oleh orang lain.

Ketiga, Jangan NATO (No Action Talk Only). Ketika kita sudah punya banyak teori, langkah selanjutnya yang paling penting kita lakukan adalah ACTION, bertindak. Lakukan bisnis kita mulai sekarang, tidak ada kata menunda, nanti saja, atau kalau saya sudah besar!

Keempat, perbaiki hubungan kualitas kita dengan orang tua dan Tuhan. Hubungan dengan orang tua harus tetap terjaga dengan baik dengan selalu meminta pendapat dan nasehat tentang berbagai hal. Jangan mentang-mentang sudah sukses, lalu kita lepas dari orang tua kita. Apalagi dengan Tuhan, berdoa dan mohon petunjuk-Nya merupakan hal esensial lainnya yang harus kita jalankan.

Kelima, ingat kepada orang lain. Selalu tanamkan makna “the power of giving”, bersedekah, berbagi dengan orang lain. Kekuatan memberi bukanlah isapan jempol belaka. Semakin banyak Anda memberi, maka akan semakin banyak pula Anda menerima.

So, sekarang waktunya bagi kamu semua bangun dari tidur dan bergegas mencapai mimpi - mimpi kamu 
"Kesuksesan adalah hak semua orang, dan semua akan menjadi kenyataan ketika ALLOH mengizinkan"
 
Jika ingin menghubungi Hamzah Izzulhaq silahkan cek dibawah ini :

Monday, March 22, 2010

KEPALSUAN

Dizaman akhir ini kejahatan tambah merajalela mulai dari kelas atas sampai kelas bawah semuanya ada, entah apa yang dipikirakan mereka sampai-samapi berani melakukan kejahatan. Kawan sebuah kejahatan itu jahat, tetapi sebuah kepalsuan itu lebih jahat dari pada sebuah kejahatan karena kita tidak akan pernah tahu kebenaranya.

Saturday, March 6, 2010

KEBAHAGIAAN

Ada banyak orang bilang kalau hidup itu susah maka hidup jangan dibuat susah, tetapi ada yang bilang juga kita hidup itu untuk mencari kebahagiaan. Untuk mencapai kebahagiaan orang banyak bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkannya sampai-sampai merugikan orang lain dan sekitarnya. Harta, tahta, wanita bukanlah sebuah tolak ukur untuk kebahagiaan. Orang yang bisa merasakan kebahagiaan itu adalah yang bisa menerima apa yang ada dan mensyukuri semua yang dimilikinya.
Jadi apakah kita akan tetap dalam kebingungan untuk mencari sebuah kebahagiaan?